Chicago Blog

Menawar untuk mengembalikan beberapa kilau ke sub-merek showcase-nya, Nike memotong separuh distribusi sepatu merek Jordan-nya mulai dengan musim penjualan back-to-school yang kritis, dengan iklan-iklan baru yang jatuh tempo pada bulan Juli. Jika anda membutuhkan seputar informasi asuransi terbaru silahkan silahkan kunjungi wartaoto.com yang akan memberikan sebuah informasi terupdate mengenai asuransi otomotif dan sebagainya.

Kepala merek Jordan, Larry Miller mengatakan bahwa sementara penjualan sneaker Air Jordan XV terbaru telah melampaui harapan, "Kami telah mengendarai merek cukup sulit untuk sementara waktu, karena terlepas dari keadaan pasar, Jordan adalah konstan. Sekarang kami ingin untuk kembali ke hari-hari ketika orang mengantri untuk produk. "

Nike dan setiap merek sepatu atletik telah menderita karena banyaknya model dan pengecer. Sementara pemasar umumnya telah membersihkan persediaan berlebih, masalah terlalu banyak toko tetap ada - terutama di mal, menghasilkan lingkungan penjualan yang hanya bersaing pada harga.

Nike juga berencana untuk memperluas pakaiannya ke akun non-sepatu, seperti department store dan outlet perkotaan. "Idenya adalah untuk memiliki tampilan campuran atletik dan gaya otentik," kata Miller.

Level pembelanjaan akan tetap konsisten pada $ 12 juta, seperti halnya kreatif, yang mendorong Jordan dalam peran yang lebih pengawasan untuk menampilkan lebih baik endorser aktif seperti Eddie Jones, Randy Moss dan Derek Jeter.

"Kami akan selalu menggunakan Michael tetapi kami benar-benar tidak bisa menunjukkan kepadanya membanting dunk lagi," kata Miller.